Share

Setetes Rahasia

"Saat itu, Pak Angga memanggil aku dengan nama Nova."

Angga diam mematung saat mendengar pengakuan Rachel barusan. Ia memastikan satu nama yang disebut Rachel memang nama istrinya.

Sungguh, tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan perasaan Angga saat ini kecuali, malu.

Dimana Angga harus menaruh mukanya setelah ini? Baru permulaan kronologi saja, Angga sudah merasa dikuliti oleh kenyataan.

"Aku mencoba untuk mengelak. Tapi Pak Angga memaksaku untuk ikut ke dalam kamar hingga.."

"Katakan padaku, aku tidak melakukan apapun padamu 'kan, Rachel?" sela Angga. Refleks dan keterkejutannya membuat Angga nekad melanggar tata krama.

Mulut Rachel terkatup rapat. Angga terlihat begitu ambisius untuk mencari tahu, namun, apa yang barusan ia katakan tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Tanpa menjawab pertanyaan Angga, Rachel kembali berkata.

"Maaf, Pak Angga. Aku harus berkata jujur. Malam itu, Pak Angga sudah menjamah tubuh saya dengan begitu agresif. Saya nyaris mati karena Pak Angga b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status