Share

Keputusan Yang Disanggah

Baik Mark ataupun Yun Ji sama-sama tercengang saat melihat sosok wanita yang kehadirannya tak disangka-sangka.

Kulit wajah Yun Ji yang putih pucat memerah menahan malu. Apalagi saat ini pegangan Mark di rahangnya tak kunjung terlepas.

"Nova?" gumam Mark terkejut. Genggamannya mengendur selama beberapa detik lalu terlepas begitu saja secara kasar. Membuat Yun Ji meringis kesakitan.

Nova tidak akan membiarkan Mark menyakiti Yun Ji lebih jauh lagi. Langkah kakinya mantap mendekat. Sorot mata Nova tajam menusuk ke arah dua manik indah Mark yang diselimuti ketakutan.

Ya, sekujur tubuh Mark seketika kaku. Aura Nova terlalu besar untuk disanggah kehadirannya. Dengan kemarahan yang menyelimuti wanita itu, keangkuhan Mark luntur seketika.

"Yun Ji, kamu boleh pulang. Temui aku besok di ruanganku," perintah Nova tanpa mengalihkan perhatiannya dari Mark.

"Baik, bu."

Yun Ji diam-diam menghela napas lega. Doanya terkabul di saat napasnya hanya seujung kuku. Ia tak ingin mencari tahu lebih dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status