Share

Bimbang

Dua kali pukulan melandas tepat di kanan dan kiri pipi Aldo. Lebam membiru muncul di sekitar tulang pipi dan setetes darah mengalir di sudut bibir pria itu.

Bersamaan dengan tangan Angga yang mulai melayang di udara, suara pintu yang dibuka tiba-tiba disusul pekikan seorang wanita menghentikan niat Angga untuk melayangkan pukulan ketiga.

“Angga! Apa yang kamu lakukan?”

Angga mengalihkan pandangan pada sosok wanita yang berlari memapah tubuh Aldo yang hampir limbung. Dengan wajah khawatir ia menatap wajah Aldo seraya berkata,

“Astaga, kamu terluka cukup parah, Aldo,” kata Nova panik.

“T-tidak perlu, nyonya. Aku baik-baik saja,” jawab Aldo. Nova lantas mengalihkan perhatiannya pada Angga yang diam mematung. Tak lama setelah itu, pandangannya menangkap dua tangan Angga yang masih terkepal erat.

Nova tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka berdua. Dan mengapa Angga begitu tega menghajar sahabatnya sendiri.

“Kenapa kamu memukul Aldo sampai dia babak belur seperti ini? Apa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status