Share

Pengkhianatan

“Kondisi Pak Aldo sudah membaik, pak. Saya rasa beliau sudah mampu kembali bekerja lagi.”

Angga tak menggubris ucapan seorang pria yang menjabat sebagai penasihat pribadinya. Satu minggu sudah ia mengambil alih semua pekerjaan yang biasanya ditangani oleh sahabatnya.

Ternyata, tanpa Aldo, Angga bukanlah apa-apa. Meski penasihat pribadinya menyarankan untuk mendelegasikan tugas Aldo pada sekretaris yang lain, Angga menolak keras saran itu.

Kemampuan Angga untuk mempercayai orang lain kian hari kian menipis. Perbuatannya yang menghajar Aldo tempo hari memang pantas dikecam. Tapi, Angga tidak menyangka Aldo berniat untuk merebut Nova darinya.

“Biarkan dia istirahat, sampai dia sendiri yang masuk kerja. Aku tidak ingin berinisiatif,” jawab Angga enggan. Antara hati dan pikirannya tak sejalan

Angga tak tahu apa yang membuatnya begitu marah. Saat mendengar Aldo secara terang-terangan meminta Nova padanya.

Sial! Entah apakah saat ini Angga masih bisa mempercayai sahabatnya itu atau tidak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status