Share

Sisi Lain Angga

Terlalu menikmati obrolan dengan Diana membuat Nova lupa waktu. Ia baru sampai di rumah tepat pukul sepuluh malam.

Dua ajudan yang berjaga di teras rumah seakan memberikan tanda kiamat lewat tatapan matanya. Tentu Nova sangat peka akan hal itu. Ia menghela napasnya, melepaskan segala kegelisahan yang mengoyak dadanya.

"Semoga saja Angga sudah tidur. Bisa habis riwayatku jika dia tahu aku baru pulang." Sepanjang langkah memasuki rumah, Nova sengaja melepas sepatu hak tinggi yang ia pakai sejak tadi. Lebih tepatnya Nova sedang meminimalisir kebisingan yang bisa membuat Angga dan kenyamanan Celva terganggu.

Kini Nova sudah berada di depan kamarnya di lantai satu. Sebelum pergi menemui Aldo, Nova sudah menitipkan Celva pada salah satu pelayan yang sudah berpengalaman mengurus Celva sebelumnya. Makanya, hari ini Nova benar-benar menikmati kesendiriannya di luar sana.

Ceklek.

Pintu kamar perlahan terbuka. Di dalam sana gelap gulita, hanya lampu tidur di keranjang Celva yang menyala deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status