Share

Delusi

BAB 68

"Nyonya. Jangan lakukan itu, nyonya. Bahaya!” Teriakan histeris salah seorang pelayan membuat tiga orang pelayan lain yang juga sedang membantu Nova terkejut.

Sebilah pisau dapur tengah diacungkan Nova di area nadi pergelangan tangannya. Pikirannya tak lagi bisa berpikir waras di tengah tekanan yang membuatnya hampir hilang akal.

Sang pelayan yang berani itu, dengan cekatan melangkah cepat, lantas mengambil alih pisau dalam genggaman Nova dalam sekali tarikan. Ia menghela napas ketika menyadari pisau itu tak terlalu kuat digenggam oleh bosnya.

“Susi, tolong amankan pisaunya,” pinta pelayan itu pada rekannya yang diam mematung tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Ketika pisau itu hampir saja menyayat tipisnya nadi, Nova hanya diam. Tatapan kosong namun memancarkan banyak luka diantaranya. Tidak peduli pisau tadi direnggut paksa, tubuh Nova luruh ke lantai hingga terduduk di atas lantai marmer yang dingin.

“Nyonya, nyonya baik-baik saja ‘kan?” tanya si pelayan lagi. Kepanikann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status