Share

Pesan yang Tak Sampai

Sebelumnya..

Perdebatan panjang diakhiri dengan kesepakatan dua orang yang berkomitmen untuk menjalani rumah tangga seperti yang seharusnya.

“Pertama, kau harus menyiapkan semua kebutuhanku yang biasa diurus oleh bu kepala. Semua hal, tanpa terkecuali.” Angga duduk di kursi malas di sudut kamar. Masih setia dengan handuk yang membalut area pinggang hingga ke lutut.

“Kedua, kau harus selalu menyambut kedatanganku saat pulang kerja dengan senyuman hangat. Meski aku sedang dalam keadaan mood terburuk sekalipun.”

“Ketiga…”

“Apa kau berniat untuk menjadikanku pembantu?” sela Nova cepat. Semua syarat yang diajukan oleh Angga terdengar lebih pantas dilakukan oleh asisten rumah tangga. Tidak ada satupun yang menyatakan kewenangan yang adil untuk Nova.

Bagaimana cara Angga menatap saat ini adalah satu hal yang paling Nova khawatirkan. Tatapan tajam yang menelisik hampir seluruh isi pikiran Nova.

“Hanya kau yang berpikir seperti itu. Jika kau cukup cerdas dalam menafsirkan ucapanku, semua syar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status