Share

Bujukan Kepala Pelayan

Apalagi yang bisa Nova lakukan selain pasrah ketika Angga sudah menjatuhkan keputusan? Nikmatnya menjadi pria itu, bisa memutuskan apapun tanpa sanggahan dari orang lain. Selain itu, memutus komunikasi adalah keterampilan apik yang suaminya miliki.

"Semoga nyonya diberikan Tuhan kesabaran yang besar dan keikhlasan yang luas. Aku selalu berharap apapun yang baik untuk kalian berdua, bisa segera diberikan Tuhan," ucap bu kepala. Sebagai salah satu orang yang mengenal Angga sejak kecil, juga saksi perjalanan rumah tangga Angga dan Nova, empatinya tak perlu diragukan lagi.

Ia tak memihak, tak juga membenarkan perangai Angga pada istrinya. Namun, sebagai manusia tentu Nova memiliki batas kesabarannya sendiri.

Nova hanya membalas ucapan bu kepala dengan senyum tipis seraya berkata, "semoga saja, bu. Doakan aku selalu ya."

"Ya sudah, aku kembali ke dapur dulu untuk menyiapkan makan siang tuan Angga."

Baru saja Bu kepala membalikkan tubuhnya, hendak melangkah. Niatnya ditahan oleh Nova.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status