Share

Memantapkan Hati

Malam sudah beranjak hingga dini hari. Lagi-lagi Angga tak bisa memejamkan matanya meski segala usaha telah ia kerahkan.

Di sampingnya, Nova terlelap dengan deru napas halus menerpa wajah Angga. Rasanya, Nova terlelap dalam kedamaian yang tak pernah bisa ia rasakan di realita kehidupan mereka.

Tidak hanya dibuat bingung oleh perasaannya sendiri, Angga juga dikejutkan oleh permintaan Nova tadi.

“Aku ingin mendengar kisah masa kecilmu,” kata sang istri. Di saat Angga mati-matian mengubur dalam-dalam masa lalunya, Nova justru terang-terangan memintanya membongkar kuburan untuk Angga.

Ia beralih menatap Nova secaa diam-diam. Masih menjadi misteri bagaimana Nova terpikirkan untuk mengajukan permintaan itu.

Sekuat apapun menepis kenyataan, faktanya Angga justru tak bisa lepas dari masa lalu. Bayangan kilas balik tentang keluarga masih bersemayam dalam ingatannya. Terkubur bersama memori yang tidak akan pernah bisa terhapus.

Tiga puluh dua tahun lalu..

“Angga, kelak kalau sudah besar nant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status