Share

Bab 57 Pillow Talk

Pramudita mengangkat alisnya sebelah. "Kenapa di sana? Kamu tidak ingin masuk?"

"Tidak usah, aku tidur di kamarku saja." Linggar menggeleng, melangkahkan kakinya berlanjut ke kamarnya. Belum ada lima langkah, tangannya ditahan Pramudita. Pria itu menariknya lembut, lalu membawanya masuk ke kamarnya.

Wanita itu memberontak, ia tak ingin berada dalam satu kamar terlebih setelah berdebat panjang. Bahkan kondisi Pramudita belum begitu dingin dan tenang. Ini untuk pertama kalinya mereka akan tidur di atas ranjang yang sama, momentum paling mendebarkan sekaligus belum pernah terpikir sebelumnya. Linggar membuang napas perlahan.

"Aku tidur di kamarku saja, Mas," ucap Linggar. "Mungkin lain kali saja, Mas, jika memang semua sudah siap"

"Apa yang kamu khawatirkan? Aku tidak ingin melakukan apa-apa sebelum kamu memberikannya. Lagi pula aku ingin menuruti ucapan kamu juga hatiku, sudah saatnya kita memulai dari awal. Pernikahan ini bukan sekadar permainan, Dik Nggar. Percaya denganku."

Perkataa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status