Share

Bab 78: Bersikap Baik

Argan duduk berpangku kaki di sofa ruang tamu sembari mengirimkan pesan Whatsapp. Mentari heran. Ini hari minggu, biasanya Argan akan keluar bertemu teman-temannya atau ke gym.

Tak ada pertanyaan keluar dari mulut Mentari, meskipun ada rasa penasaran. Pertengkaran terakhir mereka masih membekas di benak Mentari. Kalau dia lebih dulu bicara pada Argan, artinya dia kalah. Begitulah yang dipikir Mentari.

Persediaan makanan di kulkas cukup untuk makan Feliz selama beberapa hari ke depan, tapi tidak untuk Mentari. Dia hanya berbelanja sedikit sebelumnya untuk menghemat uang. Semalam dia telah memikirkan akan memasak apa untuk dimakannya hari ini.

Dia mengeluarkan bahan-bahan untuk membuat nugget tahu-ikan buat Feliz, tapi matanya tertumbuk pada nugget beku di dalam freezer saat mengambil ikan. Dia menimbang-nimbang akan membuat nugget sendiri atau menggoreng nugget beku saja.

"Ini saja," putus Mentari meletakkan bungkusan nugget ke atas meja.

Setelah menanak nasi, Mentari mulai menggoreng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status