Share

|19|. Manusia Bukan Barang

Mata hitam Hana membulat lebar. Hana terkesiap mendengar apa yang baru saja dikatakan Pasha. Menepikan gelas cappucino dingin itu ke samping, Hana duduk tegap dan cepat-cepat berpikir.

Hana memutar keras otaknya, memikirkan persyaratan apa yang kira-kira Pasha tak dapat memenuhinya. Sekali pandang saja, jelas pria arogan itu cukup cakap dan berkemampuan dalam banyak hal. Jadi ia tidak boleh gegabah.

Hana melihat Pasha meletakkan sebuah jam pasir kecil di atas meja. Hana kian tegang mendapati mata elang Pasha berkedip padanya dengan senyum separuh menyeringai, "Cepatlah, waktunya sudah berjalan dua menit"

Sepasang mata Hana berkedip tertekan.

"Kau masih memiliki 8 menit tersisa"

Hana meremas jari-jemarinya menatap Pasha rumit. Pria itu pasti sengaja membuatnya gelisah, mengusiknya dari berpikir.

"Lima menit" Pasha melirik kearah jam pasir kecilnya yang terus bekerja. Pasir didalam sana terus berjatuhan kebawah.

Hana melirik sekilas kearah arloji yang melingkari tangan kirinya. Hana ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status