Share

|22|. Belum Menyentuh

Hari yang tak pernah Hana tunggu pun tiba. Hari dimana Hana akan melihat hasil dari persyaratan yang ia ajukan pada Pasha. Jika ketiga persyaratan itu terpenuhi, Hana harus rela menerima lamaran Pasha dan bersiap menjadi istrinya. Tapi jika salah satunya gugur, itu adalah kebahagiaan yang tak tergambarkan untuknya.

Hanya Hana terlalu takut menerima kenyataan. Bagaimana jika itu adalah kemungkinan pertama?

"Kalian berdua datang ke rumah ku yuk! Ummi aku hari ini masak banyak untuk makan siang. Sengaja katanya buat undang kalian makan bareng di rumah" Tukas Miftah sambil membereskan buku-bukunya kedalam tas.

Kelas mata kuliah yang terakhir untuk hari itu baru saja usai.

"Aaa..mau banget" Seru Chaca penuh antusias, "Terakhir kali makan siang di rumah kamu Mif, aku paling gak bisa lupain terasi buatan ummi kamu. Asli pedas banget dan bikin nagih" Chaca dan Hana memang sering makan siang di rumah Miftah.

Hana yang memiliki keluarga sibuk dan Chaca yang ibunya kerapkali tidak sempat mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status