Share

|25|. Pernyataan Cinta

"Langsung saja, niat saya datang kemari, adalah untuk melamar putri bungsu anda pak Arya, untuk putra semata wayang saya Pasha" Lugas suara Shahbaz memecah keheningan ruang tamu.

Jantung Hana berdegup kencang. Nafasnya seakan memburu cepat dan seluruh dunianya menjadi kacau. Akhirnya datang hari dimana seseorang datang melamarnya. Hanya itu menyedihkan. Bukanlah pangeran berkuda putih seperti yang diimpikannya selama ini...

"Maaf sebelumnya pak Shahbaz, bukankah kita sudah sepakat untuk menjodohkan putra tunggal anda dengan putri kedua saya Keira?" Arya tersenyum rumit menatap Shahbaz.

Keira yang mendengar penuturan papanya itu tersenyum kecut. Sampai akhir, tanpa perlu mengajukan diri pun, memang dirinya lah yang harus di korbankan di sini.

"Saya mengerti. Tapi saya hanya mengikuti apa yang telah dimainkan putra tunggal saya Pasha dengan putri bungsu anda Hana. Mereka berdua lah yang paling jelas kenapa saya datang pada malam hari ini atas tujuan itu" Shahbaz tersenyum seadanya meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status