Share

Bimbang

"Bersyukur, Bu! Masih mending mereka mau datang dan tidak membatalkannya." Mega tidak senang mendengar ucapan suaminya.

"Tentu saja mereka mau datang, karena Ibu sudah mengancam," sahut Mega dengan wajah yang seolah merasa menang.

"Mengancam?" Pak Dedi mengernyitkan dahi.

"Iya, kemarin Ibu dan Jihan datang ke rumah orang tua Damar. Ibu bilang, kalau diundur, lebih baik tidak usah menikah dengan Jihan." Mega berkata dengan bangga.

Pak Dedi hanya geleng-geleng kepala dengan kelakuan istrinya.

"Ibu kok memalukan sih? Sampai nyamperin kesana, ngotot supaya acaranya tetap berjalan. Kok kayak nggak punya harga diri. Malu lho Bu, anak kita kan perempuan."

"Harus, Yah! Kalau nggak kayak gitu, Damar nanti lepas dari Jihan. Sayang dong! Agresif nggak apa-apa."

"Ckckck," decak Pak Dedi.

"Lihat, Yah, makanan yang mereka bawa ini harganya pasti mahal-mahal. Soalnya terlihat memesan dari toko kue yang terkenal itu." Wajah Mega tampak berbinar melihat bingkisan dari keluarga Damar. Kemudian melanjut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
svetla rahayu
lanjutannya mana thor?
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Waduh kok tamat, harusnya endingnya di ketahui bahagia atau tdk, seharusnya Damar balik ke Viona, malah ingat Marcia yg jelas2 telah di tinggal Marcia menikah, ceritanya mengambang tdk bagus
goodnovel comment avatar
Nur Leli
dasar damar bloon...udah djdikn lelaki selingkuhn sm marcia tpi msh jg mnghrpkn si marcia.. wanita baik kyk viona kau abaikn dn tak dianggp khadirnny...smpe2 ank kndungmu sndiripn jg kau abaikn.. tunggulh hukum krma yg akn kau dptkn damar....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status