Share

Lelah Berdebat

"Maaf, Bu. Saya belum bisa menyanggupi keinginan Ibu." Damar berkata dengan pelan.

"Kalau belum sanggup menikahi Jihan, kenapa kemarin kamu melamarnya? Kamu serius nggak sih dengan Jihan?" Mega tampak berang.

"Saya serius dengan Jihan, kemarin saya melamar Jihan itu kan karena Ibu yang meminta acara lamaran dipercepat?" kilah Damar.

"Begini saja, silahkan kamu pilih. Menikah bulan depan atau tidak sama sekali!" Mega memberi pilihan pada Damar.

"Ibu!" Jihan dan Dedi berteriak dengan berbarengan.

"Ibu, jangan seperti itu! Yang namanya menikah itu kan banyak persiapannya. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kalau bulan depan, tentu saja Damar nggak sanggup. Apalagi sekarang sudah tanggal lima belas, sudah pertengahan bulan. Kalau berbicara itu jangan asal bunyi, Bu." Dedi juga kesal dengan kelakuan istrinya, tapi ia tetap berusaha menenangkan Mega.

"Kalau Ibu mau kami menikah bulan depan, menikah di KUA saja. Nggak usah ada pesta sama sekali," kata Damar.

"Menikah di KUA? Apa kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Zaidah
dah viona kasih jodoh lain yg tulus sama dia dan anaknya thor ... dan bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status