Share

BAB 26

Anggoro benar-benar tidak tahan. Selama di kamarnya, dia semakin tersiksa. Entah kenapa batinnya tidak nyaman ketika memikirkan budaknya. Rasa gairah semakin menjadi saat membayangkan kedua mata abu nan indah mempesona itu.

"Kenapa dengan diriku? Ini tidak bisa!"

Tak dia pungkiri, sang budak memang sangat cantik dan cerdas. Bisa menyelesaikan beberapa masalah yang Anggoro sendiri tak tahu haru bagaimana mengatasainya.

Yang lebih menarik, cadar yang menutup sebagian wajah Sera lebih membuatnya terpesona. Pancaran cahaya yang tersirat di kedua mata Sera, semakin membuat Anggoro lemah. Dia menyerah dan ingin sekali meluapkan hasratnya yang sudah di ubun-ubun itu.

Anggoro menarik tubuh Sera. Semakin kuat mendekapnya. Napasnya terdengar cukup keras. Sera sedikit menahan dengan kedua tangannya. Dia tidak bisa melakukan ini. Apa yang akan terjadi jika dia melakukannya?

"Tuan, jangan lakukan. Bukankah Tuan sudah berjanji tidak akan menyentuh saya?"

Sera semakin menahan. Dia tidak bisa melaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status