Share

103. Beri Aku Waktu

Dahi David mengernyit saat menatap istrinya yang menunduk.

"Apa maksudmu?" tanya pria itu.

Lila menegakkan kepalanya dan memberanikan diri menatap wajah David. "Mari kita bercerai," ulangnya dengan tegas.

Tatapan tak percaya David berikan pada istri kontraknya. Dalam benaknya, terasa penuh tanda tanya, mengapa secara tiba-tiba Lila meminta cerai darinya? Terlebih lagi, dadanya semakin nyeri mendengar ucapan tersebut tanpa dia minta.

Padahal dia sendiri tahu bahwa dalam waktu satu setengah tahun pernikahan mereka berdua memang akan berpisah sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Namun, tiba-tiba permintaan cerai itu datang lebih awal dari yang dia bayangkan.

Lila masih terus menatap ke wajah tampan suaminya yang terlihat datar. Pria itu bahkan tak berkedip saat mendengar penegasan permintaan perceraiannya.

David terdiam, dadanya bergemuruh karena mendengar ucapan tersebut dari istri kontraknya. Padahal pernikahan mereka awalnya hanya sebuah perjanjian bisnis semata, namun pria i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status