Share

104. Dilema David

David memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Hingga malam tiba, mereka sama sekali tidak bertukar sepatah kata pun. Bahkan saat makan, mereka lebih memilih untuk makan di tempat yang berbeda.

Kini, David duduk di kursi kerjanya yang berada di dalam kamar, sambil memijit pangkal hidungnya dengan lembut. Di atas meja, selembar kontrak pernikahan tergeletak dengan diam.

'Belum genap satu setengah tahun, kenapa kamu ingin segera bercerai dariku, Lila?' gumam David dalam hati.

Pria itu merasakan dadanya sesak seketika saat mengingat permintaan perceraian yang diungkapkan oleh Lilara sebelumnya. Perasaannya semakin terpuruk ketika dia teringat betapa hangatnya Lila saat mereka berdua bersama.

"Sial..." gumam David pelan, perasaannya campur aduk antara marah dan menyesal.

'Aku tidak bisa melepaskannya begitu saja. Bukan hanya karena aku ingin anak darinya, tapi juga aku tidak ingin ada wanita lain yang berkeliaran di sekitarku. Aku sudah terlalu terbiasa dengan kehadirannya,' gumam pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status