Share

43

Bagian 43

Tiga bulan kemudian ....

            Sejak kejadian tumbangnya Abi akibat hipertensi, Dinda dan Azka sama sekali tak memberi kabar. Sibuk kami mencari, tetapi keduanya menghilang bagai ditelan bumi. Sempat kutemui Lubna untuk mencari keberadaan lelaki itu. Namun, Lubna berkali-kali mengatakan tak tahu. Mungkinkah Azka telah berpesan pada sahabatnya tersebut untuk menyembunyikan keberadaanya dari kami? Entahlah. Yang jelas, saat wisuda mereka dihelat pun, lelaki itu sama sekali tak muncul batang hidungnya.

            Sarfaraz yang semula rindu pada om dan mamanya, perlahan mulai kembali ceria dan seakan baik-baik saja meski tanpa mereka. Kami merawatnya dengan baik dan penuh cinta. Tak pernah sekali pun bocah itu dimarahi. Bahkan Ummi dan Abi tak segan untuk mengajak tidur bersama pada malam-malam tertentu.

     

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status