Share

Ingin Menyerah

“Tidak akan pergi sesuatu yang indah, kecuali digantikan dengan yang lebih indah,” ucap Raka kala Hana semakin melangkah jauh.

Wanita itu tak berbalik, tetapi ia hanya memelankan langkah. Ia sengaja tak menahannya untuk tetap tinggal. Ia tahu jika, berat berada di posisi Hana sekarang. Ia mungkin butuh ruang dan waktu untuk bisa menenangkan diri, seperti ia yang sering kali butuh menepi sejenak setiap kali asa itu hampir pupus.

“Dan sampai detik ini, kamu masih menjadi alasan kenapa hatiku enggak bisa menerima siapa pun, selain kamu.”

Raka sengaja mengeraskan nada bicaranya. Hanya agar Hana masih bisa menangkap suaranya. Dan ya, usahanya tak mengkhianati. Hana berbalik dan berhenti melangkah.

“Dia lebih cantik dan modis. Pengetahuannya luas, enggak sepertiku yang sederhana dan apa adanya begini.”

“Aku menyukai kesederhanaanmu dan semua tentang kamu. Jadi peduli, apa tentang Sawa.”

“Bohong

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status