Share

Bab 46. Manusia Bertopeng Tengkorak

"Hahaha!" Tawa menggema itu terdengar memutari tempat.

Mereka menambah kesiagaan penuh, siap menghadapi serangan musuh yang tak tampak. .

"Siapa kau?!" Ki Gondo bertanya dengan keras.

"Mau apa kalian ke hutan ini? Cepat kembali!" Suara itu terdengar lagi.

"Apa hakmu menyuruh kami kembali? Kami tidak akan pergi sebelum bertemu pendekar penguasa bukit tengkorak ini," ujar salah satu murid Perguruan Tangan Seribu berani.

Serangkum angin kencang datang melabrak tubuh murid itu. Untuk sesaat dia terpana. Angin serangan demikian cepat dan tidak tahu siapa yang mengirim. Saking terpananya, hingga lupa untuk menghindar. Tubuh murid yang tergolong tingkat tinggi itu terpental melabrak pohon di belakangnya.

Setelah bergelojotan, tubuhnya diam, mati.

Nyai Anjarsewu dan Nyai Limbuk menjerit ketakutan.

"Kakang Gondo, lebih baik kita kembali," bisik Nyai Limbuk semakin ketakutan.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status