Share

Chapter 129

"Apa?" pekik Marren terkejut. Bergegas mendatangi Wira dan melihat nama Suami Marren terpampang di layar ponsel Wira.

Marren menatap ponsel itu dengan wajah cemas dan ia baru menyadari apa yang telah diperbuatnya, la telah membuat Wira dalam bahaya.

"Saya harus bagaimana, Marren?" bisik wira dengan cemas.

"Oke, saya bisa, saya bisa," lanjutnya dengan cepat seraya berdeham dan mengambil napas dalam-dalam saat hendak membuka saluran telepon.

"Hallo? Ada apa Arsan?" sapa Wira beruntun dan menekan tombol pengeras suara agar mate juga mendengarnya.

Demikian juga Madya yang berdiri di belakang Marren dengan wajah ketakutan.

"Hallo, Wira, apa saya mengganggumu sekarang?" tanya Arsan dengan tenang.

"Oh, tidak. Ada apa tiba-tiba menelepon?" ulang Wira mencoba menguasai suaranya agar tak terdengar gugup.

"Tidak apa-apa. Saya hanya sedang senggang saja dan ingin berbicara padamu. Apa kamu ada waktu? Saya ingin bertemu," tanya Arsan dengan ramah dan tenang membuat Wira dan Marren saling be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status