Share

Tersedot Dalam Mimpi Buruk

Ah!

Andai aku benar-benar bisa menghilang dari tempat ini dan tak pernah mengenal laki-laki yang sedang mengerang kesakitan ini sepanjang hidupku.

Karena saat ini juga, Daffar sedang melihat aku yang berada di istana Ardasyr bersama Yarim dan Barkiya. Kemudian, dia juga melihat bagaimana aku mengambil belati dari Ardasyr dan mengambil bagian lainnya di Anbar.

“Da-rah Ma-la-”

Daffar tak bisa menyelesaikan itu.

Seseorang dari Anbar ternyata mengirimkan identitas diriku yang mereka sadap dari benteng istana Ardasyr yang berhasil mereka jebol.

Ah!

Andai aku bisa menangis meraung-raung saat ini ....

Aku tahu sekali apa yang dirasakan Daffar saat ini.

Pasti sakit sekali!

Bagaimana rasanya disakiti oleh orang yang paling dipercayai, paling dilindungi dan paling disayangi.

Bagaimana sakitnya mengetahui orang yang sama saat ini sedang menancapkan belati dua dimensi yang mengakibatkan kegoncangan di tempat tinggalnya.

Air mata mulai menetes dari sudut mata ini.

Dan air mata itu menganak sungai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status