Share

Rindu 9.b

“Ohhh ... datang kat sini nak off-road? Bukan nak termui istri kah?”

“Dua-duanya lah.”

“Hih!” Alina marah, tapi dia menarik tanganku dan menciumnya. Dia langsung masuk ke dalam rumah. Menyediakan minum dan lainnya.

Aku mengobrol dengan ibu dan bapak mertua seperti keluarga pada umumnya. Bapak mertua sangat antusias bertanya tentang rencana offroad kami. Beliau malah ingin ikut.

“Bapak ikut sama saya esok.”

“Siap.”

“Tak boleh. Bahaya!” timpal Alina ketus.

“Ni bukan off-road ekstrem lah. Ringan je. Kami hanya menyusuri hutan tanpa hambatan, and berhenti di kali.”

“Di kali?” Alina mengernyit.

“Hmm... yang dulu pernah kita lihat.”

“Kali yang itu?” Dia seperti tertarik.

“Adik nak ikut? Tempat main adik di hutan, sawah, kali kan?”

“Tak!” Alina masih ketus.

**

Malamnya aku dan Alina hanya duduk diam-diaman. Menonton TV dan tidak melakukan apa pun. Kami duduk satu sofa, tapi rasanya sangat jauh.

Wanita di sampingku ini sangat cantik dengan potongan rambut yang baru. Mahkota yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
bener tuh klo mau tau jwabanX yah silahkan d bela...hehe...
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Serem, bang..jngn d belah lah..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status