Share

Wajah Cantik Riana Memukau Mahesa

Riana akan menolak, namun Kenzie malah menggoyangkan tangannya dan memohon.

“Mama ikut naik juga ya! Aku mau dengan Mama. Mau ya, Ma,” pinta Kenzie.

Wajah memohon bocah itu tentu saja membuat Riana tak tega melihatnya.

Meski tidak ingin, akhirnya Riana pun menganggukan kepala sembari mengusap rambut Kenzie yang hitam legam.

“Oke, Mama akan naik juga.”

“Horee!” Kenzie berseru senang. Sementara Mahesa mengusap dadanya seraya menghembuskan napas lega.

***

Tiba saatnya giliran mereka naik bianglala yang tingginya cukup membuat detak jantung Mahesa berdegup tak karuan itu.

Mahesa dan Riana naik di kursi bianglala yang sama. Sementara Kenzie berada di tengah-tengah mereka. Ketiganya telah mengenakan sabuk pengaman agar tidak ada yang jatuh.

“Kenapa wajah Papa pucat sekali? Bianglalanya ‘kan belum berputar.” Kenzie bertanya, menoleh ke arah wajah ayahnya yang tampak tegang dan pucat pasi.

“Eh, siapa yang pucat? Papa biasa saja. Itu hanya perasaanmu.”

“Serius Papa tidak akan turun? Nanti k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status