Share

Bab 10

“Ada apa ini!”

Hal pertama yang Richard lihat saat mencari Selena adalah tangan gadis itu yang tengah di cengkeram oleh seorang pelayan.

Meski berusaha bersikap seperti orang yang kehilangan akal, dia masih dapat melihat wajah tuan putrinya yang tampak lebih pucat dibandingkan hari-hari biasa.

Bergegas, Richard segera melepaskan cengkeraman tangan si pelayan. Saat melihat bekas merah di kulit sang putri, kemarahan perdana menteri hampir mencapai puncaknya.

“Berani-beraninya orang rendahan sepertimu menyakiti tuan putri!!” perdana menteri yang marah bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh.

“Perdana Menteri, ini tidak seperti yang Anda lihat. Tuan putri sebelumnya ingin menyakiti dirinya sendiri. Itu sebabnya saya menahan tangan tuan putri agar tidak melakukan tindakan mengerikan tersebut.” si pelayan mencoba untuk membela diri.

“Masih berani berbohong?” Richard tersenyum dingin.

Setelahnya, pemuda itu langsung mencengkeram leher si pelayan dengan kuat, “Orang sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status