Share

Kedatangan Dina Ke Rumah

Sudah tiga hari sejak menghilangnya Wina, aku tak menemukan kabar apapun. Tak ada yang bisa melacak keberadaannya sekarang. Aku seperti kembali ke titik nol, hidup tak bergairah.

“Sudahlah, Bro. Jangan terlalu memikirkan karyawan baru itu. Yang penting tak ada barang-barang kita yang hilang dari kafe ini. I8tu saja sudah cukup. Lagian, aku sudah bilang kalau gadis itu bukan orang baik dan buktinya dia menghilang begitu saja tanpa ada bilang sama siapa-siapa. Pasti itu orang gak mau kerja berat. Dia takut capek dan mungkin kini sudah mendapat pekerjaan yang gampang dengan gaji besar. Kita bisa menemukan pengantinya yang lebih baik.”

Andika menepuk-bepuk pundakku. Ya, setahu dia, aku uring-uringan karena berhentinya Wina sebagai karyawan saat kafe lagi ramai-ramainya. Padahal, aku sedang galau karena hatiku yang dicuri Wina dan rasanya tak enak hidup separuh hati. Senyuman gadis itu begitu natural dan selalu membayangi malam-malamku. Kuyakin dia adalah gadis tepat yang diciptakan untukk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status