Share

Elsa

“Silakan masuk, Bro!” Rian mempersilakanku dengan ramah. Ternyata rumah yang mereka tempati bersebelahan dengan milik omnya sendiri yang berjasa menjadikannya sebagai dokter. Aku masih ingat betul tempat ini.

“Siapa, Rian?” Suara Bu Rahimah membuatku jadi kikuk. Mantan mertua yang dulu pernah murka padaku karena telah menelantarkan putri kesayangannya. Aku tak menyangka kalau ibunya Alina sedang ada di sini.

“Ini Ayah, Nek.” Putriku langsung menjawab, padahal kaki ini rasanya ingin berlari menjauh dari sini.

“Ayah?”

“Iya, Ayah Delon.” Cici menarik tanganku. Jantungku rasanya mau copot ketika melihat mantan mertua menyipitkan mata, menatapku dari atas sampai bawah.

“Delon? Ngapain kamu ke sini?”

“A—ku ....” Mendadak lidah keluh. Aku kehabisan semua kosa kata untuk menjawab pertanyaan mantan mertua.

“Ibu ini bagaimana? Di sini kan ada Cici, putrinya Delon. Wajar dia datang mau bertemu dengan Cici.” Rian tertawa sekilas, membuat suasana sedikit cair. “Ayo kita masuk, Bro. bicara di dalam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status