Share

Putus?

“Maaf, ya. Mungkin aku terlalu lancang. Padahal, kita tak ada hubungan lagi. Kita pernah berjanji akan melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius, tapi aku malah ditimpa musibah begini. Mungkin sudah takdirku mati di tangan lelaki jahat itu.”

Wina mengusap matanya yang basah, lalu bangkit dan berjalan meninggalkanku yang masih dilanda kebingungan. Baru beberapa langkah, Wina tampak limbung dan hampir jatuh ke tanah jika tidak kutangkap.

“Kamu tak apa-apa?” tanyaku. Ah, pertanyaan ini tidak tepat sama sekali. Bagaimana mungkin dia baik-baik saja, sedangkan wajah itu pucat dan saat kusentuh keningnya, terasa hangat. Dia demam.

“Aku akan bawa kamu ke rumah sakit, ya.” Kutuntun dia duduk kembali. Aku berencana menggendongnya saja ke mobil jika Wina belum sanggup jalan.

Wina menggeleng pelan dan mengusap wajahnya lagi. “Jangan bawa aku ke rumah sakit, Del. Orang suruhan suamiku mungkin akan mencari ke rumah sakit juga.”

“Lalu, kamu bagaimana? Kamu lagi sakit begini loh. Kondisimu juga ga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status