Share

Lembur

Aku benar-benar sangat terlambat kembali ke kantor. Luffy yang menghadap langsung Pak Johan, meminta maaf padanya. Aku tentu saja harus cuci tangan soal ini. Karena memang dia yang menyebabkan jam kerjaku berantakan.

Arin menyenggol lenganku saat aku kembali ke kubikel. "Ada apa?" tanyaku meliriknya.

"Lo abis ke mana aja? Pak Danar dari tadi bolak balik nanyain lo udah kembali belum," ujarnya berbisik.

Aku lupa memberi tahunya saat di perjalanan ke kantor tadi. Pria bernama Luffy itu benar-benar menguji kesabaranku. Dua jam lebih aku menghabiskan waktu istirahat sia-sia. Jika gajiku dipotong gara-gara ini, akan kupastikan dia mengganti rugi semuanya.

"Gue tadi ada urusan sedikit," balasku berbisik juga.

"Dua jam lalu lo pergi sama Pak Danar dan Pak Giko, kenapa pulangnya nggak bareng?"

"Iya, ada sedikit masalah," sahutku, nyengir. Aku nggak mau Arin membahas lebih lagi. Kerjaanku masih banyak, menumpuk dan bisa diprediksi nggak akan terselesaikan sampai jam pulang tiba.

Hari in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status