Share

Bab 77. Kekalahan Pandu

Amanda merasa hatinya terasa berat saat dia berada di ruang tamu bersama laki-laki yang dulu sangat ia cintai. Suasana yang biasanya dipenuhi tawa dan canda mereka berdua kini berubah menjadi hening dan tegang. Pandu duduk di sofa dengan pandangan yang penuh harap, sedangkan Amanda berdiri di depannya dengan tatapan serius.

"Amanda, tolong maafkan aku," pintanya dengan suara lembut. "Aku sadar telah membuat kesalahan besar dan sekarang menyesalinya. Aku berjanji akan berubah dan memperbaiki segalanya."

Pandu sangat menyesali perbuatannya, dan tanpa henti meminta kesempatan kedua kepada mantan istrinya. Namun, pintu hati Amanda sudah ditutup rapat oleh luka yang ditorehkan Pandu. Semanis apa pun ucapan mantan suaminya, ia tetap tidak mau kembali ke masa lalu.

Amanda menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya sendiri. Dia tahu bahwa keputusan yang akan dia ambil akan berdampak besar pada kedua belah pihak, terutama anak-anak mereka. Namun, dia merasa bahwa ini adalah pilihan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status