Share

Bab 132. FAITH

Tommy dan Pak Tua berwajah teduh yang akan memimpin pernikahan mereka pun masuk.

Pak Tua itu tersenyum lebar melihat sisa-sisa tawa Kania yang masih terdengar.

"Calon istriku bukan hanya tersenyum tapi dia tertawa, Pak Pendeta. Bisakah upacara ini kita mulai karena rumah sakit hanya memberiku waktu tiga puluh menit dan itu hanya tersisa lima menit saja."

Pak tua yang ternyata seorang pendeta senior itu tersenyum lembut lalu mulai memposisikan dirinya, siap memimpin pernikahan sederhana ini.

Mungkin ini bukan pernikahan megah dengan ratusan tamu yang mengelilingi mereka tapi tak urung Nick merasakan kegelisahan menyerangnya, dia ingin segera mengesahkan Kania sebagai miliknya.

Akhirnya Nick maju, Nick menggenggam kedua tangan Kania dan mereka saling berjanji.

"Aku, Nick Sebastian berjanji akan selalu mencintaimu sepanjang hidupku, aku akan selalu ada untukmu, disetiap langkahmu, setiap waktu hingga ... nafas terakhirku," mata Nick berkaca-kaca saat mengucapkan sumpahnya dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status