Share

Bab 20

 (Pov Author)

 Nana terus merengek ingin pulang. Pikirannya terus tertuju pada putri kecilnya--Reina.  Tetes air mata sudah tidak terhitung lagi berapa banyaknya menetes.

 "Kamu tidak bisa pulang sekarang Nak! Semua tidak semudah yang kamu pikirkan. Makhluk itu mengincar kamu. Jika kamu pulang sekarang, putri kalian bisa terancam bahaya. Bisa saja bayi mungil itu menjadi santapannya. Ilmu itu tidak harus diturunkan pada keturunan perempuan saja. Ingat, yang mengisi jasad ibu kalian itu adalah iblis. Mereka tidak ada rasa belas kasihan lagi. Yang mana menjadi santapan mereka, akan tetap disantap. Tidak peduli, itu keturunan atau keluarga. Lebih baik tinggal di sini saja untuk sementara waktu! Kita selesaikan semuanya, baru setelah itu kalian kembali," ucap tetua desa

 Semuanya terdiam. Pikiran mereka berkecamuk kacau. Banyak pekerjaan lainnya harus diabaikan karena masalah ini.  Niat hati ingin beberapa hari saja di desa, terpaksa harus mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status