Share

Bab 734

"Hah ...."

"Kamar yang mana?" Widia juga tidak tahu ruangan mana yang disiapkan oleh keluarganya.

"Kamar yang mana lagi? Tentu saja, di kamarmu."

"Kalian sudah menikah begitu lama, kalau nggak tidur di kamar yang sama, apa kalian mau tidur terpisah? Bukankah itu aneh sekali?" ucap ibunya Widia.

Padahal sebelumnya mereka juga tidak tidur sekamar, tetapi juga tidak ada yang menganggap mereka aneh.

Entah karena pengaruh mabuk atau tidak, tak disangka, Kakek Muhar juga mendukung mereka berdua tidur bersama. "Widia, bukankah selama ini kamu ingin bersama Tobi? Sekarang, kami semua sudah merestuimu, apa kamu nggak mau bersamanya lagi?"

"Bukan begitu!"

"Aku hanya takut, setelah aku membawanya masuk, kelak kalian akan memarahiku," kata Widia tak berdaya.

"Mengapa kami memarahimu? Kami malah berharap bisa menggendong cucu secepat mungkin," goda ibunya Widia.

Kakek Muhar mungkin mabuk, tetapi dia juga sangat menantikan hal ini. Dia sudah tidak sabar ingin menggendong cicitnya.

Widia hanya bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hasan
woii. cerita ngewe jangan di skip lah. harus kelar ini ngewe nya wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status