Share

Bab 741

"Omong kosong!"

Bahri tidak terima dihina seperti itu, apalagi kekuatannya dipertanyakan oleh seorang bocah? Sebenarnya, dia sudah mengamati dengan cermat situasi di sekitar sana. Memang tidak ada penyergapan, tetapi kalau itu kenyataannya, mengapa bocah ini masih begitu tenang?

Ya sudah, buat apa peduli begitu banyak? Bisa-bisanya dia diperdaya oleh bajingan ini. Dia langsung berkata, "Tak perlu omong kosong lagi. Beraninya mempermalukan Sekte Suganda kami, kamu pasti akan mati hari ini."

Begitu selesai berbicara, dia langsung meluncur ke depan dengan gesit. Dalam sekejap, dia telah muncul tepat di hadapan Tobi dan bersiap-siap mendaratkan pukulan dengan telapak tangannya.

Dalam serangan ini, dia hanya menggunakan 20 hingga 30 persen kekuatannya.

Dia sengaja melakukan itu untuk menguji kekuatan Tobi lebih dulu. Dia tidak percaya, mana mungkin kekuatan anak semuda itu telah mencapai tingkat Guru Besar?

Tobi mengangkat bahu tak berdaya. Dia melambaikan tangannya dan bergegas maju ke dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status