Share

Bab 738

"Ada bagusnya juga. Bukankah mereka yang ingin menyatukan kita? Saat itu, mereka juga nggak bisa memaksa kita berpisah lagi."

"Benar juga, sepertinya istriku sudah bertekad untuk bersamaku."

"Siapa yang ingin bersamamu? Aku hanya, hanya ...."

Sebelum Widia menyelesaikan kata-katanya, Tobi memeluknya lagi dan berkata, "Kamu hanya memikirkanku setiap hari, berharap aku bisa sukses dan membiarkan semua rintangan yang menghalangi kita musnah seluruhnya."

"Sebenarnya kamu nggak perlu berjuang sekeras itu. Meski suamimu bukanlah Kaisar Langit, aku juga termasuk pemimpin di bumi."

"Membual lagi."

Kali ini, Widia tidak lagi melepaskan dirinya. Dia hanya bersandar dalam pelukan Tobi. Walau dia sedang beradu mulut dengan Tobi, tetapi hatinya tetap merasa bahagia.

Dia yakin Tobi pasti akan memiliki pencapaian di masa depan.

Meski Tobi tidak memiliki latar belakang, berdasarkan penampilannya akhir-akhir ini sudah cukup membuktikan keunggulan dan kekuatannya.

Asalkan memberinya waktu, dia pasti aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status