Share

130. Berdua di Kasur Sempit

Katha tak bisa memungkiri bahwa pikirannya terus terarah pada hal negatif terkait kecelakaan yang dialaminya. Dia merasa bahwa kecelakaan itu disengaja. Tidak ada suara klakson sewaktu dia mendekati persimpangan jalan. Dia pun melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Namun, seperti telah menunggu, mobil itu tiba-tiba muncul dan menyerang dirinya, lantas menghilang.

Polisi juga melakukan penyelidikan atas permintaan Rabu. Sayangnya orang-orang yang melihat kejadian itu terlalu terkejut, hingga tak ada satu pun yang sempat mencatat atau menghapalkan nomor plat mobil tersebut.

“Mikir apa kamu?” tanya Rabu. “Lagi dinasihatin tuh dengerin, bukannya melamun” ujarnya.

Katha memutar bola matanya malas. Rabu sekarang sedang dalam mode suami bawel, karena seluruh keluarnya sudah tiba di kamar rawatnya. Dan mereka semua bersatu untuk mengomeli Katha perihal insiden kecelakaan pagi tadi.

“Iya, iya, aku dengerin, kok,” sahut Katha.

“Papa tadi bilang apa?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status