Share

Bab 47

Apapun bisa saja terjadi dalam waktu tiga hari. Jeremy telah memegang semua surat-surat penting dan juga sertifikat rumah ini. Entah dengan cara apa dia akan mendapatkan tanda tangan Dean.

Nauna merasa pusing memikirkannya. Dia ingin membicarakan hal ini dengan Dinara, tapi segera mengurungkan niat. Sepupunya itu pasti masih di rumah sakit, dia tidak tega jika harus mengganggunya selarut ini.

Lagipula, Dinara juga tidak bisa langsung membantunya. Kecuali dia tahu identitas Jeremy, tapi dia tidak punya petunjuk apa-apa. Rudy telah menutup rapat dan tidak mau membocorkan sedikitpun tentang siapa laki-laki itu sebenarnya.

Pada akhirnya, Nauna tidak bisa tidur sepanjang malam. Ketika hendak beranjak setelah menunaikan sholat subuh, dia merasa dunia berputar dan kakinya melayang. Dia terhuyung dan jatuh terduduk di atas lantai.

“Nau, kamu kenapa?” Dean bertanya dengan cemas. Dia baru saja melipat sajadah saat melihat Nauna tehuyung dan terjatuh. “Kamu sakit?”

Dean segera menghampirinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status