Share

Part 41

“Nggak, semalam aku tidak melakukannya dengan kamu, tapi sama Lala. Aku nggak mungkin menyatu dengan monster menyeramkan seperti ini!” Menyibak selimut, memungut celana yang teronggok sembarangan lalu memakainya dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Tiba-tiba rasa tidak nyaman di area selangkangan kembali kurasakan. Gatal disertai nyeri kembali kembali terasa, membuat diri ini gelisah takut apa yang dikatakan dokter beberapa pekan yang lalu itu benar.

Lagi dan lagi, merakasan panas seperti terbakar ketika buang air kecil, dan ujung senjataku memerah dengan rasa begitu menyiksa.

Memang saat memeriksakan diri ke dokter. Aku tidak sampai mengambil surat hasil laboratorium, karena aku pikir dokter hanya mengada-ada tentang penyakitku. Makanya aku biarkan, ditambah lagi saat itu memang sudah menghilang gatal serta nyeri yang tengah dirasakan.

“Kamu mau ke mana, Ar? Kok pagi-pagi begini sudah rapi?” tanya Ibu sembari menelisik tampilanku dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status