Share

10. Segitiga Cinta Apa Cinta Segitiga?

“Lily Sayang. Cepat keluar, Nduk!” Lengkingan maut Mama mulai menyapa pagi hariku.

“Iya, Mama. Kenapa sih? Masih jam setengah 6 juga. Lagian Lily masih dandan ini,” Sahutku sedikit kesal.

“Cepetan! itu udah ditunggu,” Suara mama terdengar dari ambang pintu kamar.

“Ditunggu Papa kan’? Kayak enggak biasa ditunggu Papa sarapan aja,”

“Udah cepetan gih ke ruang tamu, jangan lama-lama!” Mama langsung pergi setelah menyuruhku ke ruang tamu.

Heran. Kenapa wajah Mama tampak berseri seperti mendapat jatah bulanan lebih dari Papa. Aku pun segera mengakhiri aktivitas dandan dan segera menyambar tas punggung kesayangan.

Niatnya mau berangkat pagi sekali biar tidak jadi dijemput. Semalaman aku tak bisa tidur nyenyak memikirkan apa yang dikatakan Ricky. Aku takut. Karena aku tahu dia itu sangat nekat orangnya.

Sesampainya di ruang tamu, aku kaget. Shock. Kenapa orang yang bar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status