Share

Lelaki Egois

"Itu lelucon yang sama sekali gak lucu." Aku bersedekap. 

"Kamu 'kan tau, aku jarang melucu. Aku hanya merayu wanita spesial. Kamu." Senyum terlukis sempurna di wajah tanpa cela itu.

"Udah? Gak ada hal penting lain, kan? Aku balik kerja, ya. Bye." 

Jeremy mencekal lenganku. "Aku udah nahan rindu sekian lama, kamu malah seketus ini. Gak adil banget." 

"Lepas!" Aku menyentak lengannya. "Apa aku harus melapor pada Bunda tentang tingkahmu yang melampaui batas?" 

"Lakukan saja. Aku gak peduli. Selagi kalian belum menggelar resepsi pernikahan, aku masih punya peluang untuk merebut kamu kembali." 

"Oh, really? So sorry, aku gak tertarik! For your information, aku lagi hamil. Kamu gak malu mengejar mantan yang sudah lama move on, bahkan sedang bahagia karena berbadan dua?" 

Wajah Jeremy berubah. "Kamu ... hamil? Anak Bram?" 

"Oh my God, kamu pikir aku perempuan seperti apa? Aku ini kakak ipar kamu. Te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status