Share

Aku Tidak Berdebar-debar

“Tidak perlu saya perkenalkan lagi toh, kalian sudah saling kenal. Semoga tidak musuhan ya,” tukas Mr Brahma.

Yudith mengerti pasti Mr Brahma sudah mengetahui jika ia adalah mantan istri dari laki-laki di sampingnya yang tengah tersenyum kecil saat ia mendengar ucapan sang pemilik acara. Yudith dan Galuh dipersilakan duduk di bangku kosong samping Rajendra. Galuh menarik kursi selang satu dari Rajendra agar adiknya tidak duduk bersebelahan dengan laki-laki yang masih menyisakan kebencian di kepala Galuh.

“Kami tidak bermusuhan Pak Brahma, sekali lagi selamat sudah memiliki menantu. Saya cukup mengenal sosok Abimana, laki-laki yang baik menurut saya untuk Catherine,” ucap Yudith.

“Terima kasih Yudith, sampai saat ini sih saya melihat baik. Tapi kalau besok hari berubah ya tinggal penggal kepalanya,” kelakar Mr Brahma dan menjadikan seisi meja besar tersebut turut tertawa.

“Silakan makan dulu ya Yudith, Galuh.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status