Share

Dipermalukan

“Aku memaafkan kamu ... memang sedari awal aku menyetujui juga. Aku ingin tutup buku mengenai semua yang terjadi kemarin, kamu tentu tahu bukan hal mudah melupakannya. Jadi mari kita lanjutkan hidup kita masing-masing.” Yudith memandang wajah suram mantan suaminya.

Rajendra mengangguk, ia tentu saja tidak dapat memberikan bantahan mengenai hal itu. Ia sudah sangat tertampar dengan kepergian ibu tercintanya yang hanya ia miliki. Penyesalannya tiada dapat diceritakan dengan perkataan apa pun jua.

Yudith menolak jabat tangan Rajendra dengan memberikan anggukan kecil sebelum meninggalkan tempat bicara mereka. Yudith tidak ingin memberikan sedikit saja celah mengasihani sosok Rajendra. Ia mungkin pernah salah paham dengan perasaannya sendiri, namun kini ia menegaskan bahwa itu hanyalah perasaan semunya.

**

“Yudith ... bagaimana kamu membawa ini ke depan saya?” Desah kecewa terlepas dari seorang paruh baya yang duduk berhadapan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status