Share

Bab 24-Lani

Sedang asik berfikir setelah mendapat nasehat dari Ayah, Mama tiba- tiba datang dan mengucap salam.

Kedatangannya mengagetkan kami, terlebih aku yang sedang memikirkan Bang Kay dan sikap menyebalkannya.

“Assalamualaikum,” ucap Mama.

“Waalaikumsalam.” jawab kami serentak. Untunglah Mama datang, aku bisa cari alasan untuk meninggalkan forum ini. Aku bingung soalnya bagaimana harus bersikap selain manggut-manggut, mengiyakan nasehat Ayah. Hatiku sebenarnya berontak, gatel, ingin mengatakan masalah sebenarnya yang kami alami kepada Ayah. Tetapi saat kulihat wajah Bang Kaylani, keinginan itu surut. Walau dia sedikit egois dan tidak mengukur diri sebelum menikahiku, namun aku tau betul Bang Kay menikahiku atas dasar cinta. Walau dia memiliki kekurangan, saat bermain di kamar. Namun berperan luar biasa dalam kehidupanku selama bersamanya. Apa saja yang kuinginkan selalu di turutinya.

Tentang nasehat Ayah ….

“Masalah besar harus diperkecil. Artinya sebesar apapun masalah dan konflik suami-ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status