Share

Bab 31-Kencan Dengan Mas Hanafi

Makan usai. Aku dan Mama kembali sibuk mengurus urusan dapur. Bang Kay dan Ayah berangkat ketempat kerja masing-masing. Mama menyalakan mesin cuci dan bergerak kekamarnya. Mama pasti akan kembali eksis dimedia sosial. Aku tak mau melongo sendiri. Aku masuk kamar dan melanjutkan online yang tertunda.

[Siang ini ada dirumah?] W-a Mas Hanafi masuk.

[Ya Mas, pagi dirumah saja, siang dirumah saja dan malam dirumah aja] selorohku, menirukan iklan covid 19.

[Bagaimana kalau kita keluar? Makan siang diluar sama Mas?] balas Mas Hanafi.

[Nggak ada duit. Buang- buang duit makan di luar] balasku. Aku berusaha beralasan menghindar.

[Ditraktir … nanti Mas jemput kerumah ya.] pesan Mas Hanafi lagi.

“Duh ini Mas kok maksa banget, sih?” benakku.

[Jangan Mas, nanti Ayah dan Mama marah. Enggak sopan punya tamu cowok] aku menolak halus.

[Yaudah, nanti aku kerumah Maya untuk bertemu Ayah dan Mama Maya aja, nggak ketemu Maya.] Mas Hanafi berkelit.

[Jangan Mas, kan ga kenal, apa ga malu?]balasku.

[Ngapain m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status