Share

34. Tuntutan Dina

“Ada apa lagi Bu?” tanya Shania lembut menahan dirinya untuk tak terbawa kekesalan ibu.

“Aku sudah memutuskan, kalau aku tidak akan ikut kalian lagi.”

Ibu menegaskan ucapannya sembari duduk di dekat kami berdua.

“Kalian sepertinya memang sudah miskin sekarang, ujian kalian terus datang bertubi-tubi. Aku miris melihatnya. Aku juga kesal ... “

Ibu terus saja mengungkapkan isi hatinya dengan wajah bersungut-sungut.

“Untuk yang tadi saja, kalau nggak aku yang ngasih mereka uang zakat, kalian pasti akan kelabakan mencari uang buat ngasih mereka. Aku tahu kalian sekarang sudah tidak memiliki uang lagi kan?”

“Terima kasih Bu, karena tadi Ibu sudah menyelamatkan kami,” ucapku kemudian.

“Kamu nggak usah ngomong, semua ini sebenarnya salah kamu sendiri. Kalau saja kamu mendengarku ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status