Share

40. Rencana Berjualan Yang Lain

Aku langsung menoleh dengan memendam kegelisahan. Aku yakin jika Arman mengetahui jika istrinya memberikan uang pada kami, dia pasti akan memarahi Maysaroh.

“Ini tasnya Mbak Nia ketinggalan,” ucap Arman santai sembari memberikan tasku yang dengan ceroboh sudah aku tinggalkan di rumah Dina.

Ternyata Arman tak mengetahui tentang apa yang sudah diberikan Maysaroh padaku.

“Mentang-mentang nggak ada barang berharganya pakai ditinggal-tinggal,” seloroh Arman sekenanya.

Ucapan Arman memang seringkali terdengar sarkas.

Tapi aku memilih mengabaikannya karena nyatanya sikap istrinya berbanding terbalik dengan lelaki itu.

Gegas Mas Mirza mengajak aku pergi setelah berpamitan sekedarnya pada sang adik yang sudah sering mengecewakan hatinya itu.

***

“Mulai sekarang aku akan ikut bersama Shandy, jadi k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status