Share

39. Saling Menagih Hutang

Kami semua serempak menjawab salam, yang diucapkan oleh Andika dan istrinya.

Tak lama setelah itu Arman ikut menyusul datang.

Mereka semua datang bersama keluarga mereka masing-masing.

Saat melihat keberadaan Mas Mirza bersamaku, tanggapan mereka tak seperti sebelumnya.

Gestur tubuh mereka terlihat enggan walau mereka tetap menyalami kami seperti biasanya.

Perasaanku yang sedang sensitif segera menyimpan sebuah praduga, bahwa perubahan sikap mereka dipastikan karena keadaan kami sekarang yang sedang terpuruk.

Kami sudah tidak memiliki apapun lagi, dan tak lagi menjadi tempat mereka meminta seperti sebelumnya.

Jangankan untuk memberikan bantuan uang seperti sebelumnya pada semua adik-adik suamiku, untuk makan dan keperluan sehari-hari kami saja sekarang kami sudah agak kesulitan.

“Oh ada Mas Mirza toh,” uca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kq ada manusia kayak gitu memamerkan tapi gak mau nyaur hutang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status