Share

41. Dua Pilihan

Menjelang maghrib Om Do baru pulang. Setelah mengucap salam, pria itu tidak lagi berbicara, sepertinya ia sibuk membersihkan diri. Hingga kami selesai salat berjamaah maghrib pun, pria dengan kaos dan celana pendek itu duduk di sebelahku. Dengan pakaian seperti ini aura Om Do jadi berbeda, ia kelihatan lebih segar dan lebih muda dari tampilannya tadi pagi.

Ish.

Kenapa aku jadi memperhatikan dia.

"Kenapa belum makan?" tanyanya sambil melirik makanan yang masih terbungkus rapi di atas meja.

"Aku nungguin Om." Aku menjawab sambil memberanikan diri menatapnya.

"Aku sudah makan. Sebenarnya tidak perlu menungguku, lain kali kalau kamu mau makan, makan saja."

"Tapi ini makanannya dua porsi."

"Itu untuk kamu semua, orang hamil itu harus makan banyak. Jadi aku sengaja menyuruh Danang untuk memesankan dua porsi."

Om Do begitu memperhatikan aku meski kalau aku beneran hamil pun ini bukan darah dagingnya.

"Tapi bagiku makanan ini terlalu banyak."

"Ya sudah, ayo kita makan. Aku mengkhawatirkan bay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
enak banget sih pilihannya, Om.wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status